#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }
Diposting oleh No body is perfect on 10/11/2009 08:59:00 PM



Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari Kamis (19/03/2008) saya dituntut untuk bisa membuat router dengan menggunakan Linux. Alhamdulillah –dengan karunia Allah Ta’ala– saya bisa membuat satu router dari komputer yang spesifikasinya Pentium III 700MHz dan RAM 256 tapi masih ternyata cukup handal juga untuk membagi koneksi dengan 7 komputer.
Koneksi internet yang saya gunakan adalah TelkomselFlash unlimited; tepatnya modem TelkomselFlash Huawei E169.
Setelah komputer tersebut saya install dengan distro favorit saya, Slackware, saatnya penyetingan router.
Setting Jaringan (di komputer Router)
Biasanya ketika dalam proses installasi pada tahap akhir, kita disodori netconfig. Maka settinglah:
hostname: router
domain: kita
Setup P Address: static IP
IP Addreess: 192.168.1.111
Netmask: 255.255.255.0 (standarnya demikian: koneksi untuk 254 komputer)
Gateway Address: (kosongkan; biasanya tinggal tekan tombol “Enter”)
Use a Name Server: No
terakhir, setelah komputer mengkonfirmasi settingan tadi, kita pilih Accept
Setting IPTABLES (di komputer Router)
edit file /etc/rc.d/rc.local (Menggunakan editor favorit anda; saya lebih suka menggunakan vim melalui terminal)
didalam file tersebut tambahkanlah perintah:
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -o ppp0 -j MASQUERADE
echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Lalu restartlah komputer tersebut dengan mengetikkan perintah:
#reboot
Setting Komputer Client
sebelumnya buka terminal di terminal router, dan lihatlah Name Servernya:
#vim /etc/resolv.conf
Lalu catat name servernya misalnya saya, pengguna telkomselFlash: 202.3.208.11 tutup dengan mengetik :qa!
kalau di Linux, pakai netconfig atau program yang lain, tapi dengan settingan:
hostname: client1
domain: kita
Setup P Address: static IP
IP Addreess: 192.168.1.1
Netmask: 255.255.255.0 (standarnya demikian: koneksi untuk 254 komputer)
Gateway Address: 192.168.1.111 (IP address routernya)
Use a Name Server: (isikan sesuai dengan name server diatas misalnya) 202.3.208.11
terakhir, setelah komputer mengkonfirmasi settingan tadi, kita pilih Accept.
Begitu juga jika komputer client adalah windows, maka settinglah ethernetnya (START > SETTING > CONTROL PANEL > NETWORK CONNECTIONS > pilih koneksi LAN anda)
Klik kanan dan pilih Properties.
klik dua kali pada TCP/IP dan isikan; misalnya:
IP adress: 192.168.1.2
Netmask: 255.255.255.0 (Biasanya otomatis terisi bila diklik)
Gateway: 192.168.1.111 (IP address routernya)
Name Servernya: (isikan sesuai dengan name server diatas misalnya) 202.3.208.11
selamat mencoba